Senin, 01 April 2013

Believe It Beautiful In Its Time

disini aku masih merasakan ke ketakutan yang mendalam. menangisi kehidupanku yang sangat monoton, aku berusaha menahan air mataku sekuat yang aku bisa disaat mereka bertanya
"sudah dapat kerja atau belum?"
"kenapa belum kerja?"
"kerja dimana?"
"teman-teman mu sudah mendptkan kerja, kenapa kamu belum?"
"carilah kerja jangan dirumah aja!"
saat mereka bertanya seperti itu aku hanya bisa tersenyum, tersenyum dalam luka. belum lagi cibiran cibiran mereka, mereka hanya bisa bertanya seperti itu tanpa tau betapa sedih dan sesaknya dada ini, saat mereka tersenyum menyinggung. aku selalu berfikir posotife saja bahwa mereka bukan menyurutkan semngatku melainkan membuat aku lebih semangat dan berusaha sedapat mungkin.

aku memang tak bisa menahan lama air mata yang ingin keluar saat mereka bertanya tanya seperti itu, yang ku lakukan hanya cepat pergi dari situ dan menangis sekuat kuatnya. terkadang aku juga tak bisa menahan air mataku yang begitu saja mengalir sederas mungkin walaupun saat itu aku masih bisa tersenyum.

terkadang mereka tak mengerti apa yang aku rasakan, mereka hanya bisa tertawa melihat aku seperti ini. ingin rasanya pergi jauh dari mereka, agar mereka tak menanyakan hal yang sama padaku.
sempat terlintas di pikiran ku, masih adakah mereka yang memperdulikan ku? masih adakah mereka  menganggap aku sahabatnya atau Teman nya? aku selalu menjawab bahwa tak ada lagi yang benar benar memperdulikan ku, tak ada lagi teman untuk berbagi tak ada lagi sahabat untuk berbagi tangis.. aku seperti berada di padang gurun yang sangat gerasang tak ada tanda tanda kehidupan. aku merasa tak ada yang peduli lagi terhadapku.

Waktu aku kuliah begitu banyak teman ku, begitu banyak tempat berbagi, begitu banyak canda tawa. terkadang aku berfikir jahat, apakah mereka yang dekat dengan ku hanya memperalat aku saja??? Sahabat yang dulu sekarng seperti di telan bumi. aku berusaha tetap menjalin komunikasi tapi apa daya mereka begitu mengacuhkan ku, mereka begitu tak peduli dengan aku. apakah itu yang dinamakan sahabat??? sudah lah aku akan melupakan itu semua. dan tetap berfikir positif bahwa kalian semua sedang sibuk dengan urusan nya masing-masing. mungkin aku belum cukup mengerti dengan posisi kalian sekarang yang tak ada waktu dan sempat untuk membalas pesan singkat ku yang tak berharga itu

Tapi disisi lain ternyata aku masih mpunyai sahabat yang begitu selalu memberikan Motivasi dikala itu sedih atau bahagia. dia Sahabatku dari kecil. Namanya Devi Br Tanjung yang sekarng udah sukses jadi PNS Deli serdang :) . dia selalu berkata padaku Jangan Pernah mendengar kan perkataan orang lain terlebih dia hanya menyurutkan semangatmu.
kami berbagi cerita, yaapp cerita tentang masa lalu nya, dan masa hidupku sekarang.
dia selalu berkata Tuhan kasih Rezeki pada masing-masing umatnya, itu pasti tepat pada waktunya dan indah, walaupun terkadang lama namun pasti. sabar, berdoa, berusaha hasilnya nanti pasti baik. PERCAYALAH :) Tuhan juga tak pernah tidur dia selalu mendengarkan doa doa kita. hanya tinggal menunggu waktu yang tepat" dia selalu berkata seperti itu dan tak lupa untuk mengingatkanku jangan pernah lupa berdoa. dan selalu memberikan ku motivasi motivasi yang begitu menyemangatkanku.


Tuhan mampukan aku untuk melewati ini semua,
 Hidupku kuserahkan padamu !! 
Jadilah Kehendakmu Bapa !!
Aku percaya Cepat atau pun lambat semua akan Indah pada waktunya !!
disini aku terus Berusaha Berdoa dan Berserah !!!
Amen !!! 

-hesti-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...