kisah Sekolah Minggu KU

Mari kita berdoa … begt kata kakak evi ,,, megucapkan dengan lantang di depan murid-murid di sekolah minggu kami yang mungil J

Begitu Pula dengan ku, aku pun menutup mataku , tapi tak lama kemudian ada seorang anak kecil yang membuat aku membuka mataku dan ingin berbisik kepadanya “tunjukkan sikap berdoa yang baik dan benar , kk tidak pernah mengajarkan berdoa sambil colek-colek temen sebelah”

namun baru saja aku melangkah terdengar lagi suara “Hey …
kenapa kamu tidak berdoa ??? oia aku bawak mainan nanti kita main yah” saat aku mendengr kata2 itu aku semakin Marah dalam hati , seakan mereka tidak menghargai aku sebagai guru sekolah minggu .

tapi saat itu aku hentikan langkah ku dan berfikir dalam hati “ kenapa aku menjadi seperti Mata-mata ??? seharusnya aku juga harus bersikap berdoa yang baik , bukan menjadi mata-mata disaat Doa sedang berlangsung , sehrusnya aku menjadi contoh buat mereka . lihat saja aku tidak berdoa tidak melipat tangan dan tidak menunduk kaan kepala, tapi aku malah menjadi mata-mata bagi anak sekolah minggu yang tidak berdoa . sempat muncul pikiran konyol ku saat itu , bagaimana seandainya aku jadi melngkah dan berbisik kepada anak itu , dan iia malah menjawab “aku lagi bantuin kakak ngeliatin anak2 yang tidak berdoa” oh tidak mungkin aku bakal cuti jadi guru sekolah minggu ,  oh Tuhan apa yang telah ku perbuat seharusnya aku menjadi teladan bagi mereka ,,

aku putuskan untuk untuk tidak menjadi mata-mata lagi , aku mau berdiri didekat mereka, saat mata kecil mereka tertutp dan melakukan sikap berdoa yang bener . aku mau memberikan mereka contoh nyata , bukan hanya kata2 saja . tapi aku hanya lah manusia biasa , yang penuh dengan dosa dan tindakan yang tidak terpuji buat anak-anak sekolah minggu ,,, ampuni aku Tuhan yang tidak cocok bagi teladan anak Sekolah minggu L